Pengaruh Pemeliharaan Predictive Maintenance Terhadap Kinerja Sistem Distribusi di Wilayah Rawan Gangguan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penerapan predictive maintenance terhadap kinerja sistem distribusi listrik di wilayah rawan gangguan. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif berbasis regresi dengan indikator utama SAIDI (System Average Interruption Duration Index) dan SAIFI (System Average Interruption Frequency Index). Hasil menunjukkan bahwa predictive maintenance secara signifikan meningkatkan keandalan sistem, menurunkan durasi dan frekuensi gangguan, serta mengoptimalkan efisiensi operasional. Koefisien determinasi sebesar 92,2% mengindikasikan bahwa predictive maintenance memiliki peran dominan dalam meningkatkan performa sistem distribusi. Rekomendasi utama meliputi optimalisasi teknologi berbasis IoT, pelatihan teknisi, dan perluasan cakupan pemantauan. Temuan ini menegaskan bahwa pemeliharaan berbasis Predictive Maintenance telah terbukti memberikan dampak yang positif terhadap kinerja sistem distribusi, terutama di wilayah yang rawan gangguan. Dengan mengurangi gangguan, meningkatkan keandalan, serta memberikan penghematan biaya, Predictive Maintenance menawarkan solusi yang efektif serta efisien guna meningkatkan kualitas pelayanan distribusi energi. Namun, tantangan terkait biaya awal dan kesiapan infrastruktur tetap harus diperhatikan untuk memaksimalkan manfaat dari strategi ini.